Uzbekistan Mencoba Menyelamatkan Persepakbolaan Melalui Perjudian Online

Ilustrasi Perjudian Online

Otoritas Uzbekistan pernah mengizinkan untuk kegiatan taruhan dilarang 14 tahun lalu. Dengan demikian, pihak berwenang bakal melikuidasi taruhan ilegal dan mengembangkan sepak bola Uzbekistan.

Legalisasi kegiatan taruhan adalah salah satu poin dalam kerangka baru untuk perkembangan sepak bola Uzbekistan sampai 2030. Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev menandatangani keputusan berhubungan pada 4 Desember 2019. Kutipan dari Keputusan Presiden “Untuk mengamini proposal Kementerian Budaya Fisik dan Olahraga, Kementerian Pendidikan Umum, Kementerian Pendidikan Khusus Tinggi dan Menengah, Kementerian Keuangan Republik Uzbekistan dan Asosiasi Sepak Bola Uzbekistan pada izin guna melakukan kegiatan taruhan di Republik Uzbekistan mulai 1 Januari, 2021, untuk lebih mengembangkan olahraga terutama sepak bola, tingkatkan investasinya”

Hal ini berpotensi dan unik dana ekstra menurut empiris internasional; Namun, keputusan tersebut memerlukan otoritas bersangkutan, tergolong Jaksa Agung Kantor dan Kementerian Dalam Negeri untuk mengemukakan proposal sebelum 1 Juni 2020 pada
memerangi bisa jadi pelanggaran, laksana “menahan dan berpartisipasi dalam permainan yang dicurangi di untuk memengaruhi game atau hasil mereka ”.

Perusahaan Judi SBOBET dan MAXBET Tertarik untuk Masuk Pasar Uzbekistan

Berita acara ini tentu menjadi angin segar bagi para pelaku perusahaan judi online yang sangat ingin masuk pasar Uzbekistan. Sepak bola di negara ini sedang berkembang dan diyakini dapat muncul di kancah liga piala dunia untuk beberapa tahun ke depan. Sehingga, banyak perusahaan judi bola sbobet yang melakukan survei untuk mendapatkan lisensi resmi dari pemerintah Uzbekistan. Tidak mudah memang, tapi dengan pembicaraan ini, setidaknya terdapat titik terang bagi kedua belah pihak. Pemerintah mendesak untuk mendapatkan dana investasi dan lapangan kerja bagi para penduduk asli.

Abdujabar Abduvakhitov, Penasihat Presiden Mirziyoyev guna Pemuda, Sains, Pendidikan, Kesehatan dan Olahraga, pada pertemuan di Komite Olimpiade Nasional Republik Uzbekistan berkata tentang bagaimana legalisasi taruhan bakal mengembangkan profesional dan anak-anak sepak bola di negara ini. Berdasarkan keterangan dari dia, sampai 45% dari penerimaan pajak tersebut Kegiatan taruhan bakal diinvestasikan dalam pengembangan sepak bola anak-anak (pembangunan stadion, menyelenggarakan turnamen amatir, menggali dan mendidik pemuda yang berbakat).

Pertama-tama, masalah sepakbola anak-anak perhatian saya; guna perkembangannya anda harus meningkatkan pendanaan secara signifikan, bukan begitu? Kita Haruskah membuka sekolah terbaik, bukan? Membiarkan kami bersama-sama memungut uang ini dari semua bandar taruhan dan menginvestasikannya. Pejabat tersebut pun mengakui eksistensi ilegal taruhan di Uzbekistan. Abduvakhitov pun mengingatkan bahwa Uzbekistan ialah negara sekuler, barangkali mengantisipasi kritik dari pemuka agama bahwa Islam tidak mengizinkan perjudian. “Sekarang, tidak sedikit yang bilang taruhan tersebut judi. Siapa juga yang mau, bisa berpartisipasi di dalamnya. Siapapun yang percaya bahwa ini berlawanan dengan keyakinannya, tidak boleh” kata Penasehat Presiden.

Akankah Otoritas Memblokir Taruhan Asing?

Dalam pidatonya, Abdujabar Abduvahitov pun secara tidak langsung mengakui masalah permodalan arus terbit dari negara itu, mengaku bahwa sejumlah tahun yang lalu, penduduk Uzbekistan bepergian ke Thailand dan Hong Kong guna bertaruh. Apakah ini berarti bahwa pihak berwenang akan berjuang untuk memerangi arus terbit dan mengupayakan untuk menyusun monopoli taruhan domestik?

Banyak wartawan yang coba menghubungi Asosiasi Sepak Bola Uzbekistan guna klarifikasi. Namun, Asosiasi mengaku bahwa mereka tidak dapat membalas pertanyaan ini sebab konsepnya sedang dipertimbangkan oleh Kementerian Olahraga dan departemen beda yang tercebur dalam Pelaksanaan keputusan presiden. Kepala dewan editorial RB-Business portal analitik internasional Peringkat Taruhan Boris Gubkin yakin bahwa otoritas Uzbekistan tidak bakal mampu membangun monopoli perusahaan dalam negeri di pasar ini